Cinema 4D Tutorial - Modeling dan Rendering Bantal

 

Pada tutorial kali ini, kita akan melihat teknik yang dibutuhkan untuk membuat (modeling) bantal dengan cinema 4D. Kemudian setelah membuat bentuk dan mengaplikasikan material/tekstur, kita akan mencoba menggunakan sistem "Advanced Render" untuk menambahkan depth of field (DOF) pada final render.


Download File

Langkah 1
Buatlah "Cube" (Kubus) dengan ukuran 760cm � 280cm � 760cm dengan pembagian segmen 50 � 1 � 50.

Langkah 2
Buat objek dapat diedit ("Edited") dengan shortcut "C", kemudian pilih "Loop Selection" pada tab "Selection"
 .

Langkah 3
Pilih semua permukaan sisi pada objek kubus dengan mengklik salah satu sisi poligon.
 

Langkah 4
Tambahkan "Cloth" tag pada "Cube" tersebut dengan klik kanan namanya pada tab"Objects", dan pilih seperti gambar di bawah.

Langkah 5
Setelah memilih tag "Cloth", beralih ke tab "Dresser" dan centang "Dress Mode". Kemudian ubah "Relax" dan "Dress-O-matic" masing-masing menjadi "35" dan "Width" menjadi "5 cm". Kemudian tekan tombol "Set" pada baris "Seam Polys".

Langkah 6
Sekarang klik tombok "Dress-O-matic" untuk membuat C4D otomatis membuat bentuk bantal dasar.

Langkah 7
Sekarang masuk dan hapus tag "Cloth" yang sebelumnya ditambahkan ke objek "Cube", jadi pilih tag "Cloth" tersebut dan tekan backspace pada keyboard.

Langkah 8
Dengan objek "Cube" terpilih, kemudian pilih tab "Character" > "Cloth NURBS". Drag objek "Cube" ke objek "Cloth NURBS" sehingga "Cube" menjadi "Child" dari "Cloth NURBS".

Langkah 9
Sekarang buat material baru, dengan cara "File" > "New Material" di tab Materials atau dobel klik di dalam jendela material

Langkah 10
Klik pada "Color" dan pilih warna untuk bantal sesuai yang diinginkan. Kemudian klik "Ok" untuk konfirmasi.

Langkah 11
Dari pilihan dasar, nyalakan "Bump" dengan mencentang checkbox dari "Bump".

Langkah 12
Pada tab "Bump" klik panah "Tekstur"kemudian pilih "Surfaces" > "Simple Noise".

Langkah 13
Klik pada teks "Simple Noise" untuk mengakses properti shader.

Langkah 14
Mengatur nilai freuensi U dan V menjadi "40".

Langkah 15

Klik tombol kembali di atas material editor untuk kembali ke pengaturan "Noise".

Langkah 16
Ubahlah "Blur offset" menjadi "1 %".

Langkah 17
Sekarang drag dan drop material baru tersebut dari tab material ke objek bantal di viewport.

Langkah 18
Selanjutnya membuat lingkungan untuk bantal-bantal tersebut. Pertama membuat objek "Floor" (Lantai).

Langkah 19
Kemudian tambahkan objek "Sky" (Langit).

Langkah 20
Buka jendela "Render Settings".

Langkah 21
Klik pada tombol "Effect" dan tambahkan "Global illumination". Ulangi lagi untuk menambahkan "Depth of Field".

Langkah 22
Pada tab seting "Depth of Field", ubahlah "Blur Strength" menjadi 15%. Sekarang kita bisa menutup jendela "Render Settings".

Langkah 23
Sekarang adalah waktu untuk membuat scene yang sedikit lebih menarik. Buat beberapa salinan/copy dari objek "Cloth NURBS" dan atur posisi-posisinya kira-kira seperti gambar di bawah. Juga dapat membuat salinan material yang berbeda sehingga masing-masing bantal memiliki warna berbeda.

Langkah 24
Tambahkan objek "Camera".

Langkah 25
Pilih Kamera tersebut, dan pada tab "Depth" centang "Front Blur" dan "Rear Blur".

Langkah 26
Beralih ke "Right view" (Tekan F3). Untuk mengatur titik fokus dapat dilakukan dengan menggeser titik pada pusat persegi sesuai dengan jarak fokus yang diinginkan.

Langkah 27
Kita sekarang perlu mengatur kamera sebagai kamera utama, "Cameras" > "Scene Cameras" > "Camera".

Langkah 28
Klik tombol render untuk melihat hasil akhir.

Langkah 29
Setelah rendering selesai, gunakan aplikasi photo/gambar editing seperti Photoshop untuk memperbaiki hasil render tersebut.

Quick Tip : Modelling and Rendering a Pillow in C4D
Source : cgi.tutsplus.com
Cinema 4D Tutorial Bahasa Indonesia Gratis Free 3D Modeling Membuat Bantal

Read more »

Cara Membuat (DIY) Stand Gitar Dengan Pipa PVC

Bahan- Bahan (Dapat Disesuaikan) :

  � 1,5 m pipa ukuran 3/4"

  � 30 cm pipa ukuran 1/2"

  � 60 cm busa handle ukuran 3/4"

  � 5 buah pipa T ukuran 3/4"

  � 2 buah pipa L (siku) ukuran 3/4"
  � 1 buah pipa L (siku) konversi dari 3/4" ke 1/2"

  � 1 buah pipa T ukuran 1/2"

  � 2 buah pipa L (siku) ukuran 1/2"

Cara membuat :

1. Potonglah batang pipa dan busa sesuai dengan yang dibutuhkan. Dalam hal ini, dapat dilihat seperti di bawah :

  � 1 � 75 cm pipa ukuran 3/4"

  � 2 � 18 cm pipa ukuran 3/4"

  � 1 � 15 cm pipa ukuran 3/4"

  � 2 � 6 cm pipa ukuran 3/4"

  � 2 � 3 cm pipa ukuran 3/4"
  � 3 � 3 cm pipa ukuran 1/2" 
  � 2 � 7,5 cm pipa ukuran 1/2"

  � 2 � 15 cm busa 
  � 3 � 6 cm busa

 

  

2. Siapkan Busa handle

  � Siapkan Busa Handle untuk Posisi Pipa T.
Anda harus memotongnya sedikit agar sesuai dengan pipa ukuran 1/2". Ambil salah satu potongan busa ukuran 6 cm. Irislah busa tersebut seperti gambar di bawah.

  � Siapkan Busa Handle untuk Bagian Samping.

Irislah 2 busa ukuran 3 cm lainnya seperti di bawah.

4. Rakit Bagian Bawah.

  � Pertama hubungkan Pipa T ukuran 3/4" pada setiap ujung pipa ukuran 18 cm. 

  � Kemudian hubungkan Pipa L (siku) ukuran 3/4" ke salah satu ujung dari masing-masing pipa ukuran 15 cm. 

   � Gunakan potongan pipa 3 cm ukuran 3/4" untuk menghubungkan pipa L (siku) ke pipa T. Ini adalah bagian depan.

  � Hubungkan pipa 3 cm ukuran 3/4" untuk setiap sisi pipa T lain, lalu letakkan Pipa T pada setiap potongan 6 cm. Ini adalah bagian belakang dasar.

  � Geser 15 cm potongan busa ke potongan pipa 18 cm, kemudian hubungkan bagian depan ke belakang menggunakan ujung terbuka dari potongan pipa 18 cm.

5. Rakit Bagian Atas

Bagian atas adalah sebagai tempat leher gitar. 
  � Pertama, hubungkan dua potongan pipa 3 cm ukuran 1/2" pada pipa T ukuran 1/2". 

 
  � Kemudian hubungkan pada kedua ujungnya dengan Pipa L (siku) ukuran 1/2", dan sambungkan dengan potongan pipa 7,5 cm. Pasangkan potongan busa yang sudah di iris pertama seperti gambar di bawah.
 

  � Akhirnya hubungkan dengan pipa L (siku) konversi ukuran 3/4" ke 1/2"menggunakan potongan pipa 3 cm ukuran 1/2" yang terakhir.
 

6. Rakit Semuanya
  � Langkah terakhir adalah untuk menghubungkan dasar dan atas menggunakan potong pipa 75 cm.

How to make a PVC guitar stand 

source : instructables.com

Read more »

Yamaha F310 TBS (Tobacco Sunbrust) Review

This is the best branded acoustic guitar... Gitar ini adalah gitar akustik bermerk terbaik...
  F310 TBS is one of a series of F310. This is the best branded acoustic guitar I have ever seen. Because this is amazing guitar for the money. With the low price, we get a high price acoustic guitar. We can say single price for double quality. Although I am not a skilled guitarist, but I know that this guitar really excellent guitar. Because I believe, Yamaha will always keep reputations for quality. It is suitable for beginner guitarists like me at all ages and is the best choice at entry-level class.F310 TBS merupakan salah satu seri dari F310. Gitar ini adalah gitar akustik bermerk terbaik yang pernah saya ketahui. Pepatah yang mengatakan "Ada Harga Ada Kualitas" tidak berlaku untuk gitar yang satu ini. Karena dengan harga yang murah, kita mendapatkan sebuah gitar akustik yang luar biasa.Walaupun saya bukanlah seorang gitaris yang terampil, tapi saya tahu bahwa gitar ini benar-benar gitar yang sangat baik dengan harga murah. Karena saya yakin, Yamaha akan selalu menjaga mutunya.

[Klik untuk Bahasa Indonesia]

[Click for English]

FeaturesFitur

	Tonewoods � are used throughout the construction to produce an impressive voice featuring a spruce top for clear and bright sound and meranti in the back and sides to give a warm well-balanced tone which is defined and responsive. On the fingerboard and bridge made of Rosewood. Then the guitar Neck from Nato wood. This guitar is Dreadnought style. Excellent finishing with color as the name suggests, the Tobacco Sunbrust that makes it look beautiful.Dengan paduan bahan pada konstruksinya yang menghasilkan suara yang mengesankan. Pada bagian top-nya terbuat dari kayu spruce yang menjadikan tone yang jernih. Pada bagian sisi dan bagian belakang terbuat dari kayu meranti yang dilaminasi sehingga menjadikan hasil suara yang seimbang. Pada bagian fingerboard dan bridge terbuat dari bahan kayu Rosewood. Kemudian bagian Neck gitar dari bahan kayu Nato. Dari sisi penampilan, gitar ini bergaya dreadnought guitar yaitu gitar dengan bentuk body yang agak tebal dan sedikit lekukan pada bagian sisinya. Finishing yang sangat baik dengan warna seperti namanya, yaitu Tobacco Sunbrust yang menjadikannya terlihat indah.
	Fingerboard width slightly narrower than usual and this guitar is an advantage for those who have fingers short.Lebar fingerboard sedikit lebih sempit dari gitar biasanya dan ini merupakan keuntungan bagi mereka yang mempunyai jari-jari tangan yang pendek.
	F310 has a scale length that is slightly shorter than the other guitars in its class. This makes the F310 is unique in its class. So, this meaning that the frets are a little closer to each other � which provides the beginner with the best possible start to build hand strength and playing confidence.F310 memiliki panjang (scale length) yang sedikit lebih pendek dibandingkan gitar lain sekelasnya. Sehingga ini menjadikan F310 unik di kelasnya. Dengan demikian, gitar ini sepertinya dirancang khusus untuk menjadi ramah terhadap jari-jari kita dengan snar sedikit lebih pendek yang berarti bahwa snar tidak terlalu tegang sehingga memberikan kenyamanan dalam memainkannya.
	Quality Tuning Pegs with simple, stable and reliable tuning.Kualitas Tuning Pegs sederhana kuat, stabil dan handal

Conclusion

This guitar is a perfect choice for beginner guitarists like me at all ages and is the best choice at entry-level class. Guitars that offer top quality at a low price.
Kesimpulan

Gitar ini adalah gitar pilihan yang sempurna dan sangat cocok untuk gitaris pemula seperti saya dengan segala umur dan merupakan pilihan terbaik pada kelas entry level. Gitar yang menawarkan kualitas atas dengan harga yang rendah.
by Lalu Galih Gasendra
Review Reviews Guitar Gitar Acoustic Akustik Yamaha F310 TBS

Read more »